Pentingnya Role Model Bagi Seorang Blogger

Bloggerjakarta.net – Seorang Paolo Maldini telah banyak menginspirasi para pemain muda AC Milan untuk mengikuti jejaknya. Yakni untuk tetap loyal membela AC Milan hingga akhir karirnya.

Maldini adalah sosok role model bagi sebagian pesepakbola yang mengikutinya.

Begitu juga halnya di dunia musik, dimana ada sebagian basist yang terinspirasi permainan bass sosok Thomas Ramdhan.

Thomas adalah sosok role model bagi sebagian basist yang mengikutinya.

Apa Itu Role Model?

Secara sederhana, role model dapat diartikan sebagai teladan.

Lantas, apa hubungannya role model dengan seorang blogger?

Menurut saya pribadi, seorang blogger juga sudah selayaknya memiliki role model di dunia blogging. Bukan untuk ditiru habis-habisan. Namun cukup untuk menginspirasi dan dijadikan panutan dalam hal ngeblog.

Seberapa Pentingkah Peran Role Model Bagi Seorang Blogger?

Role model ibarat seorang mentor yang harus diikuti. Dan seorang mentor tentunya sangat memiliki peran yang signifikan bagi kesuksesan murid-muridnya.

Dan jika seorang murid tidak memiliki seorang mentor, kesuksesannya bukannya mustahil akan tercapai. Hanya saja mungkin memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Terkait memilih role model dalam dunia blogging, sebaiknya cukup memilih seorang saja.

Kalaupun lebih dari satu, akan lebih baik jika kedua role model tersebut memiliki pemahaman yang sama. Atau tidak terlalu jauh berbeda.

Sebagai contoh, kita sedang membuat dan mengelola blog dengan topik blogging for money.

Bagi mereka yang menggunakan CMS blogger, sebaiknya memilih role model yang menggunakan CMS tersebut.

Katakanlah seperti:

• Mas Medhy Aginta – Blogguebo
• Mas Agus Ramadhani – O-om
• Mas Sugeng Riyadi –  Mas Sugeng

Sedangkan bagi mereka yang menggunakan CMS wordpress, sebaiknya memilih role model yang menggunakan CMS wordpress pula. Seperti:

• Mas Darmawan – PanduanIM
• Mas Herman Yudiono – Blogodolar

Ya. Mereka semua bisa dikatakan sebagai senior blogger untuk topik blogging for money. Namun semuanya memiliki teknik yang berbeda-beda.

Coba bayangkan,

Apa jadinya jika Anda yang merupakan pengguna CMS Blogger, namun mengikuti tutorial Mas Herman Yudiono atau Mas Darmawan yang notabene pengguna CMS wordpress?

Tentunya kurang klop.

Ya, mungkin saja secara teori masih akan nyambung. Namun untuk kedepannya bakalan cukup sulit. Terlebih lagi jika sudah menyangkut tutorial untuk masing-masing CMS.

Untuk itu alangkah baiknya jika memilih role model yang sesuai. Inilah alasan saya mengatakan bahwa seorang role model (Blogger panutan) sangat dibutuhkan bagi para blogger.

Sayangnya, hanya sebagian blogger yang sadar akan hal ini (Memilih role model). Karena sebagian lagi biasanya lebih sibuk akan hal-hal teknis seperti:

• Memeriksa Kecepatan Blog
• Oprek-oprek Tampilan Template Blog
• Memeriksa Statistik Pengunjung Melalui Histats atau Google Analytics, dan Lain Sebagainya

Mengapa Tidak Fokus Kepada Produktivitas Menulis Saja?

Bukankah seorang blogger adalah mereka yang menulis sesuatu di blognya? Teknik SEO itu penting. Tapi tetap butuh sebuah tulisan/artikel.

Kalau artikelnya minim, apa yang mau di SEO kan?

Sebagai penutup, ada satu perkataan bijak yang tidak bisa saya lupakan sampai sekarang ini. Kira-kira begini bunyinya,

Untuk menjadi seorang ahli, dibutuhkan waktu 10.000 jam dalam menekuni bidang yang ingin dikuasai tersebut.

So, rasanya tidak berlebihan jika saya mengambil kesimpulan bahwa,

Jangan buru-buru memvonis blog kita gagal, sebelum menerbitkan hingga 10.000 postingan di blog kita secara teratur, dan tentunya tetap menjaga kualitas juga.

Setelah 10.000 postingan, barulah kita bisa mengatakan, apakah blog yang kita kelola berhasil, atau malah belum berhasil (Saya pribadi lebih suka menggunakan kata belum berhasil dibanding kata gagal).

Ya, pastinya akan ada yang akan bertanya balik.

10.000 jam? Kapan selesainya?

Itulah hakekat sebuah kesuksesan. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk sampai kesana.

Dan bagi kita yang telah memilih jalan seperti sekarang ini (Blogger), bertanggung jawablah dengan pilihan yang sudah dibuat. Nikmatilah semua prosesnya, terutama yang pahit sekalipun.

Kalau semuanya serba mudah, tentunya akan ada banyak sekali blogger sukses sekarang ini.