Bloggerjakarta.net – Layanan pos, yang kini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, memiliki akar sejarah yang kaya dan panjang. Dilansir oleh National Today, asal usul layanan pos yang kita kenal sekarang ini dapat ditelusuri kembali hingga zaman Mesir Kuno sekitar tahun 2500 SM. Namun, layanan pos resmi tertua yang ditemukan berasal dari Iran pada tahun 550 SM. Berbagai peradaban zaman dulu telah memanfaatkan layanan kurir untuk mengirimkan surat, pesan, berita, dan parsel ke berbagai penjuru kerajaan yang terbentang ribuan mil, mengilhami gagasan modern tentang tukang pos.
Di Amerika, layanan pos dimulai sejak tahun 1775 ketika Benjamin Franklin menjabat sebagai kepala kantor pos pertama. Sejarah terus berkembang, dan pada 9 Oktober 1874, terbentuklah Serikat Pos Sedunia. Serikat ini bertujuan untuk memfasilitasi kerja sama dan regulasi di antara layanan surat di negara-negara anggotanya, membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengirim surat secara bebas dari kotak surat ke mana pun. Pada tahun 1969, Hari Pos Sedunia diresmikan di Kongres Pos Universal Tokyo.
Memperingati Hari Pos Sedunia
Hari Pos Sedunia, yang jatuh pada tanggal 9 Oktober setiap tahun, dirayakan oleh 192 negara anggota UPU. Tujuannya adalah untuk memperingati pentingnya surat universal dan kontribusi UPU terhadap masyarakat dan perekonomian global. Selama perayaan ini, negara-negara anggota mengadakan pameran prangko khusus dan meluncurkan inisiatif pos baru. India bahkan menggelar perayaan selama seminggu penuh setiap tahun pada pekan tanggal 9 Oktober.
UPU menyelenggarakan kompetisi Menulis Surat Internasional yang melibatkan anak-anak hingga usia 15 tahun. Pemenang dipilih dari masing-masing negara, dan juara dunia ditentukan oleh panel UPU. Program ini bukan hanya untuk mempromosikan literasi, tetapi juga untuk menjaga kegembiraan menunggu surat tetap hidup di era digital ini.
Berpartisipasi dalam Hari Pos Sedunia adalah cara untuk menunjukkan apresiasi terhadap pekerja pos dan peran sektor pos dalam komunikasi dan perdagangan. Berikut beberapa cara bermakna untuk terlibat:
1. Kirim Surat atau Kartu Ucapan
Manfaatkan momen ini dengan mengirim surat tulisan tangan atau kartu ucapan kepada teman dan keluarga. Sentuhan personal dari surat tradisional dapat membawa kegembiraan dan kehangatan dalam komunikasi, membawa kembali kenangan indah dari era berkirim surat yang lebih lambat.
2. Kunjungi Kantor Pos Lokal
Jadilah lebih dekat dengan pekerjaan mereka yang selalu membantu masyarakat dalam mengirimkan surat dan paket. Kunjungi kantor pos setempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pekerja pos dan pelajari lebih lanjut tentang layanan yang mereka sediakan.
3. Dukung Filateli
Jelajahi dunia pengumpulan prangko (filateli) dengan memperoleh prangko baru atau menghadiri pameran dan acara prangko. Melalui filateli, Anda dapat memahami lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan peristiwa penting di seluruh dunia.
4. Pelajari Sejarah Pos
Temukan sejarah layanan pos di wilayah Anda dan pelajari bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Memahami evolusi layanan pos dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang betapa pentingnya perkembangan ini dalam membangun masyarakat modern.
5. Gunakan Layanan Pos
Dukung sektor pos yang berkelanjutan dengan menggunakan layanan pos untuk mengirim paket, parsel, atau surat. Melalui penggunaan layanan pos, Anda ikut berkontribusi dalam menjaga relevansi dan keberlanjutan sektor pos.
Anda juda bisa menggunakan platform media sosial untuk membagikan apresiasi Anda terhadap pekerja pos dan pengalaman Anda dengan layanan pos. Ajak teman-teman Anda untuk turut serta dan berbagi cerita mereka, sehingga kita semua dapat bersama-sama merayakan hari yang penting ini.
Melalui partisipasi dalam Hari Pos Sedunia, kita dapat menghargai dan mengakui peran vital pekerja pos dalam memfasilitasi komunikasi dan menghubungkan masyarakat di seluruh dunia.
Leave a Reply